Rabu, 07 Desember 2016

Cara Mendidik Anak Remaja dengan Baik pada Era Modern

Mendidik anak usia remaja merupakan salah satu faktor fase paling berat yang dihadapi oleh sebagian besar orang tua. Di masa ini, anak-anak cenderung akan berubah sikap menjadi seorang pemberontak, yang suka melawan orang tua dan berfikiran labil karena di usia inilah mereka sedang mencari tahu jati diri mreka yang sebenarnya. Mereka merasa bahwa diri mereka adalah yang paling benar dan mereka pun juga memiliki rasa keingintahuan yang sangat besar terhadap semua hal, usia remaja biasanya dimulai ketika anak-anak mulai duduk dibangku SMP dan berakhir setelah mereka mulai memasuki tahun akhir di SMA. Anak- anak yang memasuki pubertas atau masa remaja sangatlah rawan dan sangat perlu untuk diawasi agar mereka tidak terjerumus ke hal-hal yang menyimpang. Lalu bagaimanakah cara mendidik snsk yang sedang memasuki usia remaja?
 Hal pertama yang perlu anda lakukan saat mendidik anak usia remaja adalah pintar-pintar memposisikan diri. Jangan selalu tempatkan posisi anda sebagai orang tua yang berkuasa dan yang harus selalu dipatuhi. Anda harus pintar dan jeli dalam menilai situasi sehingga anak bisa menempatkan diri anda dengan peran yang tepat. Memiliki anak yang shaleh /shalehah, pintar, sopan, berbakti pada orang tua, penurut, dan lain sebagainya adalah dambaan setiap orang tua, tentunya semua itu tergantung dari didikan orang tua. Karena anak mau jadi apa, besar ketergantungan pada orang tuanya.

Mendidik anak disaat remaja juga tidak sulit, berikut akan dijelaskan cara mendidik anak remaja yang baik dan benar.
  • Ajarilah anak untuk mencintai serta menyayangi dirinya sendiri.
  • Luangkan waktu anda yang berkualitas setiap hari.
  • Jadilah pendengar bagi anak remaja anda yang baik.
  • Seringlah tertawa, sebab kegembiraan itu menular.
  • Berilah penghargaan serta pengakuan.
  • Ajarkan anak sikap disiplin dngan hormat.
  • Berilah ruang bagi putra-putri anda untuk melakukan kesalahan.
  • Tanamkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, serta semangat saling membantu.
  • Fokuskanlah perhatian, anda pada hal-hal yang berjalan benar.
  • Tanamkanlah sikap jujur di hati anak sejak dini.
Sumber  Hosnan. M 2016. Etika Pofesi Pendidik, Penerbit Ghalia Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar