Jenis – Jenis Pengetahuan
Pengetahuan
menurut Soejono Soemargono (1983) dapat dibagi atas :
- Pengetahuan nonilmiah
- 2. Pengetahuan ilmiah
Pengetahuan
nonilmiah ialah pengetahuan yang diperoleh dengan menggunakan cara – cara yang
tidak termasuk dalam kategori metode ilmiah.
Dalam
hal ini termasuk juga pengetahuan yang dalam tahap terakhir direncanakan untuk
diolah menjadi pengetahuan ilmiah, yang biasanya disebutkan dengan istilah
pengetahuan pra ilmiah.
Secara
umum pengetahuan non ilmiah ialah segenap hasil pemahaman manusia atas sesuatu
atau objek tertentu dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini yang cocok
adalah hasil penglihatan, hasil pendengaran, hasil pembauan pengecapan lidah,
dan peradaban kulit. Di samping itu, juga termasuk pemahaman yang merupakan
campuran dari hasil pencerapan secara indrawi dengan hasil pemikiran secara
akali. Di sisi lain, termasuk dalam kategori pengetahuan nonilmiah hasil
pemahaman manusia berupa tangkapan terhadap hal-hal yang gaib. Yang biasanya
diperoleh dengan menggunakan instuisi, yang sering disebut pengetahuan
intuitif. Pengetahuan yang demikian ini diperoleh dengan menggunakan adi-indra
atau adi-akal, dapat juga disebut istilah pengetahuan adi-indrawi atau
pengetahuan adi-akali.
Adapun
pengetahuan ilmiah adalah segenap hasil pemahaman manusia yang diperoleh dengan
menggunakan metode-metode ilmiah.
Jenis
pengetahuan dapat dilihat menurut pendapat plato dan Aristoteles, Plato membagi
pengetahuan menurut tingkatan pengetahuan sesuai dengan karakteristik objeknya.
Sumber
: Surajiyo, 2012 Ilmu Filsafat Suatu Pengantar Penerbit PT Bumi Aksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar