Jumat, 16 Desember 2016

Pengertian Keindahan



Pengertian Keindahan


Keindahan menurut etimologi berasal dari kata Latin lettum akar kata bonum yang berarti kebaikan. Menurut cakupannya dibedakan keindahan sebagai suatu kualitas abstrak (beauty) dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah (the beautiful). Kedua hal itu dalam arti filsafat kadang- kadang dicampur adukkan saja.
Keeindahan menurut luasnya dapat dibagi menjadi tiga, yatu sebagai berikut:
1.      Keindahan dalam Arti yang Terluas
Keindahan merupakan pengertian yang berawal dari bangsa Yunani dahulu yang didalamnya tercakup ide kebaikan. Plato menyebut tentang watak yang indah dan hukum yang indah. Aristoteles menyebut keindahan sebagai sesuatu yang selain baik juga menyenangkan. Plotinus menyebut ilmu yang indah dan kebajikan yang indah. Bangsa Yunani juga mengenal pengertian keindahan dalam arti estetis yang disebutnya symmetria untuk keindahan berdasarkan penglihatan, harmonia untuk keindahan berdasarkan pendengaran. Jadi, pengertian keindahan yang seluas-luasnya meliputi keindahan seni, alam, moral, dan intelektual.

2.      Keindahan dalam Arti Estetis Murni
Menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang dicerapnya.

3.      Keindahan dalam Arti Terbatas dalam Hubungannya dengan Penglihatan
Jadi, di sini lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dicerap dengan penglihatan berupa keindahan dari bentuk dan warna.

Semuanya belum jelas apa sesungguhnya keindahan itu? Hal itu memang menjadi suatu persoalan filsafat yang jawabannya beraneka ragam. Salah satu jawabannya adalah mencari ciri-ciri umum yang ada pada semua benda yang dianggap indah dan kemudian menyamakan ciri-ciri hakiki itu dengan pengertian keindahan. Jadi, keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kualitas pokok tertentu yang terdapat pada sesuatu. Kualitas yang paling sering disebut adalah kesatuan (unity), keselarasan (harmony), kesetangkupan (symmetry), keseimbangan (balance), perlawanan (contrast). ( The Liang Gie, 1983,hlm. 34-35).





Sumber : Surajiyo, 2012 Ilmu Filsafat Suatu Pengantar Penerbit PT Bumi Aksara
                                                      



Tidak ada komentar:

Posting Komentar