Selasa, 13 Desember 2016

MOTIVASI

MOTIVASI



Setiap orang dalam melkukan suatu tindakan tertentu pasti didorong oleh adanya motif tertentu. Motivasu biasanya timbul karena adanya kebutuhan yang belum terpenuhi, tujuan yang ingin dicapai, atau karena adanya harapan yang diinginkan. Motivasi kerja merupakan kombinasi kekuatan psikologis yang kompleks dalam diri masing-masing orang. Setiap individu mempunyai motivasi sendiri yang mungkin berbeda-beda.
Sementara itu, dari sisi pemberi kerja, mereka tertarik pada elemen motivasi karena ingin mengetahui:
1.      Arah dan fokus dari perilaku pekerja yang dapat bersifat positif atau fungsional maupun bersifat negatif atau disfungsional. Sebagai faktor positif adalah : kepercayaan, kreativitas, suka menolong, berketepatan waktu. Sedangkan sebagai faktor disfungsional adalah: kelambatan, kemangkiran, suka menyendiri, dan kinerja lemah.
2.      Tingkat usaha yang diberikan, apakah pekerja memberikan komitmen penuh untuk mencapai keunggulan atau hanya melakukan pekerjaan sekedarnya saja.
3.      Ketekunan dalam berperilaku, apakah pekerja selalu mengulang dan menjaga tingkat usahanya atau cepat menyerah dan hanya melakukan secara periodik.
Pengertian Motivasi
Terdapat banyak pengertian yang diberikan oleh para penulis tentang motivasi. Diantaranya adalah Robert Helle (1998:6) yang menyatakan bahwa motivasi adalah keinginan untuk bertindak. Setiap orang dapat termotivasi oleh beberapa kekuatan yang berbeda. Di pekerjaan, kita perlu mempengaruhi bawahan untuk menyalaraskan motivasinya dengan kebutuhan organisasi.
Motivasi kerja adalah hasil dari kumpulan kekuatan internal dan eksternal yang menyebabkan pekerja memilih jalan bertindak yang sesuai dan menggunakan perilaku tertentu. Idealnya, perilaku ini akan diarahkan pada pencapaian tujuan organisasi (Newstrom,2011: 109). Sementara itu, Newstrom mengemukakan bahwa sebagai indikator motivasi adalah:
1.      Engagement, engagement janji pekerja untuk menunjukan tingkat antusiasme, inisiatif, dan suka untuk meneruskan.
2.      Commitment. Komiten adalah suatu tingkatan dimana pekerja mengingat dengan organisasi dan menunjukkan tindakan organixiational citizenship.
3.      Satisfaction. Kepuasan merupakan rekleksi pemenuhan kontak psikologis dan meemenuhi harapan ditempat kerja.
4.      Turnover. Turnover merukapakan kehilanganpekerja yang dihargai.



Sumber : Dr Wibowo 2014. Perilaku dalam Organisasi. PT Raja Grafindo Persada



Tidak ada komentar:

Posting Komentar